© 2025

Kekayaan itu...
Bukan gaji yang kamu dapatkan.
Bukan apa yang kamu belanjakan.
Tapi, apa yang kamu jaga dan kelola.

Cuman dengan catat gaji dan pengeluaran bulanan aja,
template ini akan menghitung OTOMATIS kekayaan dan kesehatan finansialmu!

Wealth Checker | Personal Finance Template by Finesse Project Lab.

Kenapa gaji dan gaya hidup tidak bisa dijadikan patokan kesuksesan/ kekayaan seseorang?

Bayangin, kita tiap hari kerja keras, banting tulang, dapat gaji tak seberapa akhir bulan. Awal bulan udah bayar cicilan mobil, rumah, dan tagihan lainnya.

Syukur kalau sisanya bisa buat hidup sampai akhir bulan, kadang kita struggle untuk hidup dengan sisa uang yang ada.

Lantas, apakah itu yang sebenarnya kita ingin raih? Berkutat terus di dalam siklus?

Masyarakat memandang personal finance...

Masyarakat kita seringkali memberikan stigma kekayaan seseorang itu dari gaji dan barang impian/gaya hidup yang ia belanjakan (banyak juga yang pakai utang).

Hal ini ditambah juga dengan minimnya kemauan untuk menabung*), dan tingginya permintaan utang/pinjaman online**).

*) Survei OJK (2022): 70% pekerja Indonesia tidak punya dana darurat memadai, walau punya penghasilan tetap.

**) Data BI: Rasio utang rumah tangga Indonesia naik dari 16% (2010) ke >17% (2023)

Padahal, kan rumusnya...
Kekayaan = aset - utang

Berdasarkan rumus akuntasi pada laporan neraca keuangan perusahaan.

Berarti aset kita harus lebih besar dari utang kita dong.

Maka dari itu penting sekali kita menyadari apa yang kita jaga dan kelola (aset), dan apa yang kita harus kembalikan (utang).

Lalu mana aset kita? Aset kita itu datang dari gaji.

Bukan full gaji, tapi sisa gaji.

Sisa gaji = Gaji bulanan – kebutuhan pokok bulanan

Sisa gaji = TABUNGAN!

Provide/kebutuhan pokok: gaji yang sudah kamu belanjakan dan tidak akan kembali.

Profit/tabungan: sisa gaji yang kamu jaga dan kelola.

Tabungan adalah ASET pertama yang bisa kita jaga dan kelola

Tabungan adalah uang yang kita simpan, kita jaga, dan juga harus kita kelola.

Harus bisa nabung dulu!

Setelah itu, kita bisa kelola untuk:
1. Dana darurat,
2. Bayar utang,
3. Dana pensiun,
4. Beli barang
5. Investasi di instrumen aset yang kamu pahami.

Sadar akan aset dan utang: awal kebebasan finansial

Hanya dengan mengetahui aset dan utang, kita bisa tahu level kebebasan finansial kita.

Bayangkan jika kita bisa menjaga dan mengelola gaji yang sudah kita sisihkan.

Niscaya kita bisa mandiri dan lepas dari jeratan gaji-ke-gaji. Kebebasan finansial versimu masih bisa diraih.

Ingat, kebebasan finansial versi kamu!

Semua orang punya kebebasan finansialnya versi masing-masing. karena rasa cukup itu subjektif. Tidak bisa disamakan! Bebas finansialmu cukup di angka berapa?

Mengetahui rasa cukup itu menenangkan. Dan ketenangan adalah kekayaan yang baru.

Temukan rasa bebas finansial yang cukup versimu!

Di Balik Riuh,
Kita Tenang.

Wealth Checker

Personal Finance Template by Finesse Project Lab.

Tersedia dalam bentuk Google Sheets dan Excel 365

Disini kamu tidak hanya diajak untuk mengukur pendapatan dan pengeluaranmu. Tapi juga mengukur kesehatan finansial dan kekayaan pribadimu yang sesungguhnya.

Template ini kami rancang agar kita semua bisa menemukan jalan menuju kebebasan finansial versi masing-masing (bukan versi orang lain).

15-e1729822237497-768x152
Office_365-Logo.wine

2025 © All rights reserved to Finesse Project Lab

finesseprojectlab.com